Media: PrefChem hopes to restart troubled plant by year-endMedia: PrefChem hopes to restart troubled plant by year-end |
|
Dalam selingan wawancara pada konferensi APPEC 2021, Executive Vice President dan CEO downstream Petronas Arif Mahmood mengatakan perusahaan memperkirakan mulai produksi kembali Kompleks Pengerang Refining and Petrochemical (PRefChem) di akhir tahun setelah rencana awal untuk memulai produksi plant pada Agustus 2021 gagal.
PrefChem dihentikan pada 16 Maret 2020 setelah ledakan di kompleks mereka, menyebabkan kerusakan parah. Perusahaan sudah mengumumkan beberapa jadwal restart sejak itu, tapi tidak ada yang terwujud.
"Untuk penyulingan, produk minyak bumi, kami tetap berhati-hati. Ada kelebihan pasokan kapasitas penyulingan dan kami akan melihat pemulihan mudah-mudahan menjelang akhir tahun ini, awal tahun depan," tambah Arif Mahmood.
Sumber pasar tetap berhati-hati dengan jadwal restart yang mengklaim mungkin diperlukan skala kompleks seperti itu hingga kuartal kedua 2022 untuk menghasilkan output stabil.
Preview:
PrefChem merupakan perusahaan kerjasama 50%-50% antara Petronas dan Saudi Aramco. Kompleks ini memiliki naphtha cracker yang menghasilkan 1,2 juta ton/tahun ethylene dan 600.000 ton/tahun propylene.
Unit downstream mencakup jalur PP-homo 450.000 ton/tahun, PP copolymer 450.000 ton/tahun, dan unit HDPE 400.000 ton/tahun. Perusahaan juga memiliki line metallocene PE C6 dengan kapasitas 350.000 ton/tahun.
Country
Malaysia