Print

ASIA TENGGARA

------------------------------------------------------------------------------------

· Tren naik di pasar PP Asia Tenggara kehilangan momentum

· Pelanggan Vietnam terlihat berselera yang baik untuk kargo PE

· Pelaku pasar berhati-hati dengan prospek waktu dekat

------------------------------------------------------------------------------------

Polypropylene (PP)

Pada hari kedua minggu ini, menjadi jelas pasar PP regional kini memulai periode koreksi harga. Sisi baiknya pembeli merespons positif pada harga kargo di paling bawah range harga.

Faktanya produsen besar Korea Selatan berhasil menjual lebih dari 3000 ton alokasi kargo yarn dan injection setelah menerima diskon $20/ton dari price list awal, $1010/ton bea masuk 0% CIF Vietnam.

“Kami pikir penawaran impor mungkin tidak melewati bawah $1000/ton, maka kami memutuskan melakukan pembelian kecil di tingkat harga sedekat mungkin dengan patokan. Sementara kami mendapat masa sulit menaikkan harga jual di pasar lokal,” tambah seorang trader Vietnam.

Di Indonesia, pasar PP block copolymer digempur kargo kompetitif Korea Selatan. Transaksi terjadi di bawah  $1050/ton, menurut pembeli Indonesia, yang membuat pemasok luar negeri lainnya dalam posisi sangat tidak baik.

Pasokan mulai terlihat tanda-tanda perbaikan setelah beberapa plant Korea Selatan kembali berproduksi setelah penghentian tak terjadwal. Ada juga laporan Hyosung Vietnam sedang mempertimbangkan memulai produksi kembali line PP kedua setelah sebulan offline. Ready stok diperkirakan akan meningkat dalam beberapa minggu datang, yang bisa memengaruhi prospek pasar.

Polyethylene (PE)

Di sektor PE, produsen besar Arab Saudi dilaporkan menjual semua quantity yang tersedia di Vietnam $1050/ton untuk HDPE dan LLDPE film dan $1160/ton untuk LDPE film, semua CIF Vietnam.

Kenaikan tiba-tiba pada minat beli agak mengejutkan mengikuti fakta banyak pelanggan mengungkapkan kekhawatiran atas kegiatan re-ekspor penjual China sementara depresiasi mata uang lokal terhadap dolar AS membuat impor lebih mahal.

“Ini sebagian akibat pembelian panik setelah SHARQ mengumumkan shutdown pemeliharaan besar-besaran bulan November di dua line LLDPE dan produsen tidak akan memberi price baru bulan Oktober. Sementara semua kekhawatiran masih ada,” komentar seorang trader Vietnam.

Pemasok China mungkin tidak agresif mengekspor kembali kargo PE di waktu dekat. Meski pembeli China berhasil membeli kargo impor di level yang jauh lebih kompetitif daripada Asia Tenggara, quantity yang tersedia agak kecil. Selama beberapa minggu terakhir, permintaan LLDPE film di pasar lokal China stabil mendekati musim film pertanian yang selanjutnya menurunkan keinginan mengeluarkan kargo ke luar negeri.

Country
Indonesia  Vietnam