Print

China merilis indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur resminya untuk Mei 2023 dengan hasil yang mengecewakan sebab negara itu berjuang menahan laju pemulihan setelah pandemi menguat terlihat awal tahun ini sebab permintaan eksternal lesu dan pasar properti terus lemah.

Menurut Biro Statistik Nasional (NBS), PMI manufaktur resmi turun 0,4 poin sebulan menjadi 48,8 di bulan Mei, menegaskan pembacaan terendah sejak Desember 2022.

Subindeks pesanan baru turun menjadi 48,3 dari 48,8 di bulan lalu. Di sisi lain, subindeks pesanan ekspor baru turun 0,4 poin dari April menjadi 47,2 di bulan Mei, menandakan berlanjutnya penurunan permintaan luar negeri.

Sementara sektor jasa lebih melemah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan pelaku industri sebab menjadi pendorong utama di balik pemulihan ekonomi tahun ini dan juga penyedia lapangan kerja utama. Data menunjukkan indeks pertumbuhan sektor jasa pada Mei sebesar 53,8 poin, turun dari 55,1 pada April.