Print

Stok minyak bumi komersial AS untuk minggu yang berakhir 28 Juli 2023 berkurang sebesar 17 juta barel, penurunan paling tajam sejak 1982, sesuai data yang dirilis oleh Administrasi Informasi Energi (EIA). Penarikan drastis disebabkan meningkatnya kegiatan ekspor sementara kilang-kilang AS menahan tingkat produksi tinggi.

Pada 439,8 juta barel, stok minyak bumi AS saat ini 1% di bawah rata-rata lima tahun.

Sementara impor minyak bumi bersih AS turun tipis dari minggu yang berakhir 21 Juli 2023, saat ini sebesar 1,385 juta barel.

Laporan itu menunjukkan kilang di negara itu berproduksi pada 92,7% dari kapasitas penuhnya, turun dari 93,4% pada minggu lalu.

Total stok bensin motor naik 1,5 juta barel, 6% di bawah rata-rata lima tahun. Bahan bakar sulingan turun 0,8 juta barel sekitar 15% di bawah rata-rata lima tahun sementara stok propane/propylene tumbuh sebesar 2,9 juta barel dari minggu lalu, 24% di atas rata-rata lima tahun.