Update: India’s quality control on PE officially comes into effect with several exceptionsUpdate: India’s quality control on PE officially comes into effect with several exceptions |
|
Mulai tanggal 5 Januari 2024, tindakan pengendalian kualitas yang diberlakukan pada kargo polyethylene (PE) yang diperdagangkan di India secara resmi mulai berlaku setelah beberapa tahun pemrosesan. Peraturan berdasarkan Bureau of Indian Standards Act, 2016 (BIS) mewajibkan pemasok lokal dan luar negeri untuk menjalani proses aplikasi yang ketat, termasuk audit plant untuk mendapatkan tanda B.I.S untuk dicetak pada kemasan produk. Tanpa Tanda Standar resmi, Bea Cukai India dapat menolak masuknya kargo ke negara tersebut.
Namun saat ini peraturan B.I.S hanya berlaku untuk seluruh grade HDPE sedangkan pemerintah memberikan pengecualian pada kategori PE sebagai berikut:
1. Low Density Polyethylene Extrusion (LDPE) Coating;
2. Low Density Polyethylene (LDPE) Film Grades (Blown/ Cast) or Pharma;
3. Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) Butene Grades;
4. Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) Hexene/ Octene Grades;
5. Metallocene Polyethylene Grades;
6. Base Resins of Power Cable, Jacketing and other applications; and
7. compounds for Cable Jacketing/ Sheathing/ Polyethylene-80 and Polyethylene-100 (Black and Pigmented)/ Reinforcement Fillers”.
Pelaku pasar India mengantisipasi pasar HDPE di sini akan naik tajam dalam beberapa minggu mendatang karena ekspektasi ketersediaan pasokan yang lebih terbatas. Pasalnya, banyak pemasok luar negeri yang belum memperoleh sertifikat B.I.S untuk menjual kargonya di India.
Klik di sini untuk daftar penjual luar negeri dengan sertifikat B.I.S yang disetujui untuk menjual kargo HDPE mereka ke India saat ini.
“Mungkin ada beberapa perubahan dalam arus perdagangan. Kargo dari Amerika kemungkinan besar akan diarahkan ke China dan Asia Tenggara karena produsen asal tersebut belum mendapatkan sertifikat. Di sisi lain, meningkatnya permintaan di India kemungkinan akan menarik pemasok lain, khususnya dari Timur Tengah,” komentar sumber pasar.