|
|
Indian producers submitted a petition to impose anti-dumping duty on the import of PVC from seven countriesDepartemen Perdagangan India telah memberi tahu otoritas terkait dari negara-negara yang disebutkan di atas. Namun pemberitahuan resminya tidak menyebutkan kronologi pastinya |
|
Tiga produsen PVC India yaitu Chemplast Cuddalore Vinyls Limited (CCVL), DCM Shriram Limited dan DCW Limited dilaporkan telah mengajukan petisi ke Departemen Perdagangan untuk meminta penerapan bea anti-dumping pada impor PVC suspensi dari China, Indonesia, Jepang. , Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat.
Departemen Perdagangan India telah memberi tahu otoritas terkait dari negara-negara yang disebutkan di atas. Namun, pemberitahuan resmi tersebut tidak menyebutkan jangka waktu pasti kapan pemerintah India bermaksud memulai penyelidikan anti-dumping untuk menentukan kerugian yang dialami industri lokal.
India adalah importir PVC terbesar di dunia, dan negara tersebut menghapuskan bea anti-dumping yang sebelumnya diberlakukan hampir setahun yang lalu, pada bulan Februari 2022, sehingga memungkinkan produsen mengakses sumber bahan mentah yang lebih kompetitif. Pada Mei 2022, pemerintah juga menurunkan bea masuk PVC dari 10% menjadi 7,5%.
