Malaysia’s Lotte Chemical Titan recorded net loss of MYR780.28 million in FY2023Perseroan juga menambahkan bahwa pedoman tingkat operasional pada tahun 2024 adalah antara 65 – 70% kecuali terjadi keadaan yang tidak terduga, yang lebih rendah dari rata-rata tingkat utilisasi plant pada tahun 2023. |
|
Dalam pengajuan ke Bursa Malaysia, Lotte Chemical Titan Holding Bhd melaporkan kerugian bersih sebesar RM 780,28 juta ($164,8 juta) pada akhir tahun keuangan 2023 terutama disebabkan oleh penurunan kredit pajak dan kondisi pasar yang buruk.
Di sektor olefin dan turunannya, perusahaan mengalami penurunan pendapatan sebesar 30,6% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi RM 1,44 miliar.
Sementara itu, pendapatan produk polyolefin turun 21,9% dibandingkan tahun lalu menjadi RM 6,21 miliar akibat penurunan harga jual produk secara rata-rata dan penurunan volume penjualan.
Perseroan juga menambahkan bahwa pedoman tingkat operasional pada tahun 2024 adalah antara 65 – 70% kecuali terjadi keadaan yang tidak terduga, yang lebih rendah dari rata-rata tingkat utilisasi plant pada tahun 2023.
Lotte Chemical Titan saat ini sedang membangun pabrik petrokimia baru di Indonesia yang diberi nama proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Presiden dan Chief Executive Officer Park Hyun Chul mengatakan, “Proyek LINE akan memungkinkan kami memanfaatkan antisipasi permintaan produk kami di Indonesia mengingat negara ini adalah importir produk petrokimia.”