CommoPlast

Glencore, Chandra Asri near $1 billion deal for Shell's Singapore assets

A consortium led by Glencore, in collaboration with PT Chandra Asri Pacific, is in advanced negotiations to acquire Shell's oil refinery and petrochemical units in Singapore.



Konsorsium yang dipimpin Glencore bekerja sama dengan PT Chandra Asri Pacific sedang melakukan negosiasi lanjutan untuk mengakuisisi unit refinery minyak dan petrokimia Shell di Singapura. Deal tersebut, yang bernilai sekitar $1 miliar, siap untuk diumumkan dalam beberapa minggu mendatang sambil menunggu finalisasi rincian transaksi.

Aset tersebut meliputi refinery berkapasitas 237.000 barel per hari dan plant ethylene berkelas dunia di Pulau Bukom, serta fasilitas mono-etilen glikol (MEG) di Pulau Jurong. PT Chandra Asri dijadwalkan untuk mengambil alih kendali operasional dan kepemilikan mayoritas berdasarkan ketentuan perjanjian yang diusulkan, dengan Glencore memegang kepemilikan minoritas non-operasional.

Langkah ini menggarisbawahi ekspansi strategis Glencore ke sektor petrokimia, memanfaatkan kemitraannya dengan PT Chandra Asri untuk mengevaluasi dan berpotensi mengamankan aset-aset yang menguntungkan ini di pasar energi Singapura yang berkembang pesat.

Shell memulai peninjauan aset energi dan kimianya di Bukom dan Pulau Jurong pada tahun 2023. Menurut pakar industri, fasilitas Bukom adalah ‘lokasi petrokimia terintegrasi terlemah dalam portofolio Shell’.

Shell mengoperasikan cracker  yang memproduksi ethylene di Pulau Bukom dengan kapasitas tahunan sebesar 960.000 ton/tahun dan produksi produksi sebesar 450.000 ton/tahun. Sementara itu, plant MEG milik perusahaan di Jurong Island mampu berproduksi 750.000 ton/tahun.

Shell memiliki dua usaha kerjasama di Singapura. Perusahaan bersama Qatar Petroleum bersama-sama memegang 50% saham di Petrochemical Corp. of Singapore (PCS) dan 30% saham di The Polyolefin Co. (TPC).