CommoPlast

Indonesian major maintained spot PP, PE offers on a firm note amid limited availability

Meanwhile, trading sentiment in the Indonesian market remains subdued, as buyers adopt a cautious approach in response to a strengthened Rupiah and a sharp decline in crude oil prices.



Pada akhir minggu lalu, seorang produsen terkemuka Indonesia mengumumkan penawaran harga PP dan PE yang stabil hingga meningkat, mengingat pasokan terbatas setelah shutdown plant selama sebulan. Sementara itu, sentimen perdagangan di pasar Indonesia tetap lesu, karena para pembeli mengambil pendekatan hati-hati sebagai respons terhadap penguatan Rupiah dan penurunan tajam harga minyak mentah.

 

Daftar harga terbaru dari produsen dan perubahan dibandingkan minggu lalu ditunjukkan dalam tabel berikut:

 

Material

Price List as of 07 Sept. 2024

USD Equivalent

W.O.W Changes

USD Equivalent

Term

Combined and reported by CommoPlast

LL film

IDR 18,160,000

$1,179

+IDR 40,000

+$3

FD Jabodetabek

mPE

IDR 20,680,000

$1,343

-

-

FD Jabodetabek

LL inj

IDR 18,660,000

$1,212

+IDR 40,000

+$3

FD Jabodetabek

HD film

IDR 17,850,000

$1,159

+IDR 110,000

+$7

FD Jabodetabek

HD yarn

IDR 17,850,000

$1,159

+IDR 110,000

+$7

FD Jabodetabek

HD blow

IDR 18,500,000

$1,202

+IDR 120,000

+$8

FD Jabodetabek

IPP (PP Film)

IDR 18,600,000

$1,208

-

-

FD Jabodetabek

PPH yarn

IDR 17,250,000

$1,120

-

-

FD Jabodetabek

PPH inj

IDR 17,250,000

$1,120

-

-

FD Jabodetabek

PP thin wall

IDR 17,880,000

$1,161

-

-

FD Jabodetabek

BOPP

IDR 17,600,000

$1,143

+IDR 30,000

+$2

FD Jabodetabek

PP coating

IDR 17,600,000

$1,143

+IDR 30,000

+$2

FD Jabodetabek

PP thermo

IDR 17,730,000

$1,152

-

-

FD Jabodetabek

PPRC

IDR 20,980,000

$1,363

+IDR 360,000

+$23

FD Jabodetabek

PPBC

IDR 19,530,000

$1,268

+IDR 120,000

+$8

FD Jabodetabek

*All prices are excluded of 11% VAT

*Exchange Rate: USD 1 = IDR 15,397

*Transportation Cost: West Java = IDR 60,000, Central Java & East Java = IDR 250,000

 

Menurut sumber pasar, produsen telah memulai kembali kompleks petrokimia mereka setelah masalah teknis yang tidak terduga memaksa pabrik tersebut berhenti beroperasi pada akhir Juli. Namun, tingkat operasional saat ini masih belum jelas, meninggalkan ketidakpastian pasar tentang ketersediaan produk dalam waktu dekat.

 

"Produsen telah mulai menyelesaikan beberapa backlog untuk PP, yang sedikit meredakan kendala pasokan lokal, tetapi ketersediaan LLDPE masih terbatas. Mungkin akan memakan waktu lebih lama sebelum situasi pasokan kembali normal," komentar seorang distributor.

 

Rupiah Indonesia telah menguat secara stabil terhadap dolar AS setelah mencapai level terendah historis pada bulan Juni, yang memicu intervensi dari Bank Sentral Indonesia. Selama 30 hari terakhir, Rupiah telah menguat sebesar 3,1%, mendorong pembeli komoditas untuk mengambil sikap menunggu, mengantisipasi penurunan harga lebih lanjut di tengah fluktuasi mata uang dan pasar minyak mentah yang volatile.  

Written by: Henny Sunarto

Edited by: Rochelle Nguyen


Country
Indonesia