China’s CEIC to invest in multi-billion dollar coal-to-oil project, targeting petrochemical sectorThis initiative, located in Hami, Xinjiang province, is set to produce 4 million tons of oil products annually, primarily intended as feedstock for the petrochemical industry. |
|
China Energy Investment Corp (CEIC), perusahaan pertambangan batu bara terbesar di China, telah mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 170 miliar yuan ($24 miliar) dalam proyek konversi batu bara menjadi minyak (coal to oil conversion), menurut laporan dari Bloomberg. Inisiatif ini, yang berlokasi di Hami, provinsi Xinjiang, direncanakan untuk menghasilkan 4 juta ton produk minyak setiap tahunnya, yang terutama ditujukan sebagai bahan baku untuk industri petrokimia.
Investasi ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan produksi minyak di wilayah yang kaya akan batu bara, dengan Hami memberi isyarat persetujuan untuk proyek-proyek batu bara menjadi minyak senilai lebih dari 300 miliar yuan hingga tahun 2025. Pada akhir dekade ini, diperkirakan akan ada 152 juta ton batu bara akan diubah menjadi produk minyak di wilayah tersebut.
Proyek ini sejalan dengan upaya China untuk meningkatkan swasembada ekonomi, khususnya di sektor petrokimia, dengan mengurangi ketergantungan pada minyak impor. Kemampuan CEIC untuk memanfaatkan ekstraksi batubara skala besar dan teknologi pencairannya yang canggih diharapkan dapat berkontribusi terhadap keberhasilan usaha tersebut.
China Energy Investment Corp, yang juga bergerak di bidang energi angin dan surya, melaporkan pendapatan sekitar $107,09 miliar pada tahun 2022.
Written by: Derek Yong
Country
China