Print

Penawaran PP dan PE di Malaysia tetap berada pada stabil hingga kenaikan untuk bulan kedua berturut-turut karena pemasok mengabaikan tantangan yang ditimbulkan kurs mata uang dan lebih fokus pada kondisi pasokan yang berkurang. Negosiasi masih berlangsung, meskipun sumber percaya pembeli reguler untuk jenis tertentu akan membeli dalam quantity kecil untuk memastikan tingkat stok aman.

Daftar harga terbaru dari produsen dan perubahan dari antar bulan ditampilkan dalam tabel berikut: 

Pasar PP dan PE di Asia Tenggara menghadapi pasokan yang lebih ketat dalam beberapa minggu terakhir, yang disebabkan beberapa shutdown yang sedang berlangsung dan direncanakan di seluruh wilayah. Gangguan ini telah mengalahkan dampak pelemahan mata uang Asia, yang membuat impor menjadi lebih mahal.

"Kami membeli beberapa kargo PP thermoforming dari Thailand minggu lalu, tetapi sekarang mengambil pendekatan lebih hati-hati," komentar seorang pembeli. "Meskipun kami menyadari adanya keterbatasan pasokan, permintaan yang lemah untuk produk barang jadi membuat terlalu berisiko untuk menyetok terlalu banyak  pada saat ini."

Produsen di seluruh Asia Tenggara tetap bersikap tegas pada penawaran impor ke Indonesia, didukung oleh shutdown plant di Vietnam, Thailand, dan Filipina. Namun, tidak banyak bukti adanya pembelian panik di kalangan pembeli. Diskusi impor di Indonesia mencapai jalan buntu, dengan pergerakan pasar yang signifikan diharapkan hanya jika penjual atau pembeli menyesuaikan posisi mereka dengan kondisi saat ini.

Written by: Rochelle Nguyen

Country
Indonesia  Malaysia