Print

SCG Chemicals (SCGC) sedang memajukan fase terakhir dari inisiatif diversifikasi bahan bakarnya di Kompleks Petrokimia Long Son (LSP) di Vietnam, menandai tonggak penting dengan persiapan pembangunan tangki penyimpanan etana yang kini sedang berlangsung.

Dalam rencana besarnya, perusahaan petrokimia utama ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada nafta dengan memanfaatkan etana dari Amerika Serikat sebagai bahan baku alternatif. Proyek ini terdiri dari tiga tahap utama: mengamankan perjanjian pasokan jangka panjang dengan terminal ekspor AS, menyelesaikan perjanjian sewa untuk transportasi etana, dan mengembangkan infrastruktur penyimpanan khusus.

Perusahaan mengamankan perjanjian pasokan etana selama 15 tahun dengan terminal ekspor AS dan berhasil memperoleh tiga Very Large Ethane Carriers (VLEC) pada awal tahun 2025.

SCGC kini telah melangkah ke fase infrastruktur, memberikan kontrak konstruksi kepada China Tianchen Engineering Corporation dan PetroVietnam Technical Service Corporation.

Berbicara detail proyek konstruksi, perusahaan mengumumkan tangki itu akan mampu menampung satu juta ton etana dalam satu tahun. Perusahaan menambahkan bahwa proyek ini diperkirakan selesai pada akhir tahun 2027.

LSP siap menjadi kompleks petrokimia pertama di Asia Tenggara yang menggunakan etana dari Amerika Serikat sebagai bahan baku. Meskipun proyek ini diperkirakan menelan biaya $500 juta, langkah ini dapat mengurangi biaya bahan baku produsen hingga lebih dari 30%.

Written by: Derek Yong