Print

Harga minyak mencapai level tertinggi dalam dua minggu pada hari Rabu, didukung sanksi baru AS yang menargetkan ekspor minyak bumi Iran, terutama yang terkait dengan China dan indikasi disiplin produksi lebih ketat dari OPEC. 

Brent crude naik $1,18 menjadi $65,85 per barel. 

West Texas Intermediate (WTI) AS naik $1,14 menjadi $62,47 per barel. 

Pemerintah AS memperluas sanksi untuk mencakup entitas China tambahan, termasuk kilang independen kedua, yang dilaporkan mengimpor minyak bumi Iran senilai lebih dari $1 miliar sejak mulai berproduksi. Beberapa perusahaan pelayaran dan kapal juga menjadi target pembatasan karena Washington berupaya membatasi perdagangan minyak Iran di tengah perundingan nuklir yang berkepanjangan. 

Secara terpisah, OPEC mengonfirmasi anggota seperti Irak dan Kazakhstan telah menyerahkan rencana produksi yang direvisi, merinci pemotongan lebih banyak hingga 2026. Target baru itu, yang melibatkan pengurangan tambahan 369.000 barel per hari, bertujuan mengimbangi kelebihan produksi lalu dan memperkuat komitmen kelompok itu terhadap stabilitas pasar.

Written by: Derek Yong