CommoPlast

Oil soared 7% as Middle East conflict escalated, triggering fears of supply shock

Oil soared 7% as Middle East conflict escalated, triggering fears of supply shock



Harga minyak bumi global melonjak lebih dari 7% pada hari Jumat, 13 Juni 2025, karena eskalasi militer antara Israel dan Iran memicu kekhawatiran akan konflik regional yang meluas dapat membahayakan ekspor minyak vital dari Timur Tengah.

Brent ditutup naik jauh $74,23 per barel, naik $4,87, atau 7,02%.

WTI ditutup $72,98 per barel, naik $4,94, atau 7,62%.

Kedua acuan mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak 2022, ketika invasi Rusia ke Ukraina mengguncang pasar energi.

Lonjakan tajam ini didorong meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Israel dan Iran saling melakukan serangan udara meningkatkan kemungkinan konflik yang meluas dapat mengganggu aliran minyak melalui Selat Hormuz, titik kritis bagi pengiriman minyak bumi global.

Meski reaksi pasar sangat dramatis, pengamat industri memperingatkan reli saat ini didorong sentimen. Sejauh ini, belum ada kehilangan pasokan material yang dikonfirmasi, dan gangguan nyata masih bersifat spekulatif.