CommoPlast

Aster acquired PCS’s condensate splitter facility in Singapore in strategic capacity expansion

The acquisition marks a significant step in Aster’s ongoing expansion drive, reinforcing its refining and petrochemical footprint in Southeast Asia.



Aster Chemicals and Energy Pte Ltd menandatangani perjanjian definitif dengan PCS Pte Ltd (PCS) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikan manfaat 50% PCS dalam Unit Pemisah Kondensat (Condensate Splitter Unit/CSU) dan infrastruktur terkait di Jurong Island yang mengamankan kepemilikan penuh atas aset strategis itu.

 

Akuisisi ini menandai langkah penting dalam upaya ekspansi Aster yang sedang berlangsung, memperkuat jejaknya di sektor pemurnian dan petrokimia di Asia Tenggara. Kesepakatan ini mencakup infrastruktur penting seperti tangki minyak bumi dengan atap mengambang, dua tangki resirkulasi minyak bumi dengan atap tetap, dan satu tangki Kero dengan atap tetap yang dilengkapi dengan sistem pencampuran dan pengambilan sampel canggih yaitu komponen utama yang akan memungkinkan kelincahan produksi lebih besar dan efisiensi dalam penanganan bahan baku.

 

Setelah akuisisi, Aster bermaksud untuk melaksanakan program peremajaan besar-besaran terhadap CSU, dengan tujuan meningkatkan total kapasitas pemrosesan dari 237.000 barel per hari menjadi lebih dari 300.000 barel per hari. Peningkatan ini akan memfasilitasi integrasi lebih erat dengan produksi kimia dan pemurnian downstream Aster di Bukom dan Jurong Island, mendukung strategi integrasi vertikal yang meluas.

 

“Langkah strategis ini memperkuat komitmen kami membangun rantai nilai kuat melalui kapabilitas dan infrastruktur kami di Singapura,” kata Erwin Ciputra, CEO Grup Aster. “Peningkatan direncanakan akan mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku, meminimalkan waktu henti, dan memperluas kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan regional yang semakin meningkat. Dengan basis aset yang ditingkatkan ini, kami berada pada posisi lebih baik untuk memberikan solusi lebih andal dan kompetitif di seluruh Singapura dan Asia Tenggara.”

 

Transaksi ini juga membentuk platform kolaborasi di masa depan antara Aster dan PCS dalam pengadaan naphtha, dengan memanfaatkan jaringan pipa penghubung yang ada.

 

PCS, telah lama menjadi pilar dalam sektor bahan kimia esensial di Singapura, mengoperasikan dua cracker naphtha di Jurong Island, dengan kapasitas produksi tahunan gabungan sebesar 1,1 juta ton ethylene dan 590.000 ton propylene.

 

Akuisisi terbaru ini mengikuti pengumuman Aster sebelumnya pembelian Chevron Phillips Singapore Chemicals, menegaskan momentum berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan peta jalan pertumbuhannya di bawah kepemimpinan bersama Chandra Asri dan Glencore.