CommoPlast

BPCL, Oil India plan $11.4 billion refinery-petrochemical complex in southern India

Oil India is considering taking a 10–20% stake in the project, while BPCL is seeking additional partners to support the investment.



Perusahaan Bharat Petroleum Corp Ltd (BPCL) dan Oil India Ltd dari India bekerja sama mengembangkan kilang dan kompleks petrokimia senilai Rs 1 triliun ($11,4 miliar) di Andhra Pradesh, seiring dengan upaya negara importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia mempercepat transformasinya menjadi pusat kilang dan petrokimia.

Oil India sedang mempertimbangkan mengambil saham sebesar 10–20% dalam proyek itu, sementara BPCL mencari mitra tambahan untuk mendukung investasi ini. Kilang diusulkan dengan kapasitas pemrosesan 180.000–240.000 barel per hari, memperoleh izin perundangan utama dan lahan seluas 6.000 acre dari pemerintah negara bagian, kata BPCL dalam sebuah pernyataan. Pekerjaan pra-proyek telah dimulai.

Kompleks ini akan mencakup pabrik etilena dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun, bertujuan meningkatkan produksi petrokimia lokal India dan mengurangi ketergantungan pada impor. Produksi komersial ditargetkan dimulai pada tahun fiskal 2030, sejalan dengan dorongan pemerintah meningkatkan swasembada downstream dan ekspor bernilai tambah.

Secara terpisah, Oil India juga bekerja sama dengan BPCL dan Numaligarh Refinery Ltd (NRL) dalam pembangunan pipa multiproduk sepanjang 700 km dari Siliguri ke Mughalsarai, yang dirancang mengangkut bensin, solar, dan bahan bakar jet. BPCL akan memegang 50% saham dalam proyek itu, sementara Oil India dan NRL akan berbagi sisanya.

Oil India juga memperluas kehadirannya di sektor downstream melalui unitnya di NRL, yang sedang memperluas kilangnya di negara bagian Assam menjadi 180.000 barel per hari pada Maret 2027.

BPCL, perusahaan kilang milik negara terbesar kedua di India, saat ini mengoperasikan kapasitas pengolahan minyak bumi sebesar 706.000 barel per hari di tiga kilang. 


Written by
: Farid Muzaffar


Country
India