CommoPlast

Oil held steady amid OPEC+ supply moves and global demand concerns

Oil prices remained largely steady on Monday as the market balanced OPEC+’s latest output increase against the group’s plans to pause production hikes in early 2026


Brent  NYMEX 


Harga minyak tetap stabil pada hari Senin karena pasar menyeimbangkan kenaikan produksi terbaru OPEC+ dengan rencana kelompok itu untuk menghentikan sementara peningkatan produksi pada awal tahun 2026, di tengah kekhawatiran berkelanjutan terhadap kelebihan pasokan dan lemahnya data manufaktur di Asia.

Minyak bumi Brent naik 12 sen, atau 0,2%, menjadi $64,89 per barel.

Minyak bumi WTI naik 7 sen, atau 0,1%, menjadi $61,05 per barel.

OPEC+ sepakat menaikkan produksi sebesar 137.000 barel per hari pada bulan Desember tapi memberi sinyal akan menghentikan sementara peningkatan produksi pada kuartal pertama tahun 2026. Kombinasi antara kenaikan kecil di bulan Desember dan rencana penghentian sementara itu membantu menahan tekanan penurunan harga, menjaga sentimen umum pasar tetap netral.

Kekhawatiran di sisi permintaan menekan harga, dengan aktivitas manufaktur yang lemah di seluruh Asia menjadi wilayah dengan konsumsi minyak terbesar di dunia membatasi pertumbuhan konsumsi dalam waktu dekat. Selain itu, penguatan dolar AS menambah tekanan ringan dengan meningkatkan harga pembelian minyak bagi pembeli yang menggunakan mata uang non-dolar. Keseluruhan faktor-faktor ini membuat pergerakan harga tetap terbatas meski ada rencana OPEC+ untuk mengurangi pasokan. 

WrittenAiman Haikal