|
China Morning Snapshot – 26 November 2025PP and LLDPE futures for January 2026 contract on the Dalian Commodity Exchange opened lower, with both contracts slipping to new recent lows before posting only a mild rebound during the morning session. |
|
Futures PP dan LLDPE untuk kontrak Januari 2026 di Bursa Komoditas Dalian dibuka lebih murah, kedua kontrak turun ke level terendah terbaru sebelum mencatat rebound ringan selama sesi pagi.
|
26 November 2025 |
Prices in CNY |
USD Equivalent |
|
Combined and reported by CommoPlast |
||
|
Dalian Commodity Exchange (Mid-day closing) |
||
|
PP 2601 |
CNY 6327 |
-CNY 28 |
|
|
USD 791 |
-USD 4 |
|
CNY 6777 |
-CNY 19 |
|
|
|
USD 847 |
-USD 3 |
|
Spot Domestic Prices (EXW China, Cash equivalent) |
||
|
PPH (East China) |
CNY 6250-6450 |
Stable |
|
|
USD 781-806 |
Stable |
|
CNY 6750-7050 |
-CNY 50 |
|
|
|
USD 844-881 |
-USD 7 |
|
**All USD equivalent prices are exclusive of 13% VAT |
||
Stok lokal turun 30.000 ton dari sesi lalu menjadi 655.000 ton per 26 November 2025.
Di pasar fisik, penawaran PP umumnya stabil, sementara LLDPE mengalami penyesuaian turun moderat sejalan dengan sentimen dipimpin futures. Meski indikasi harga tidak berubah, para trader mengatakan PP tetap bisa dinegosiasikan karena kepercayaan pasar masih lemah.
“Menjelang akhir bulan, produsen sebagian besar menghabiskan alokasi mereka kepada kami, jadi mereka berusaha menahan penawaran tetap stabil,” kata seorang distributor kepada CommoPlast. “Tapi kami masih belum melihat sinyal kuat atau faktor pendukung yang bisa menstabilkan harga.”
Pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang akhir tahun, memprioritaskan perlindungan margin dan menghindari eksposur stok sebelum penutupan keuangan. Penguatan Renminbi menambah tekanan, terutama bagi eksportir PP yang menghadapi semakin kecil peluang harga yang layak.
Beberapa trader juga melaporkan keterlambatan pengiriman ekspor dari produsen PP besar China, satu sumber menyarankan penundaan itu mungkin terkait dengan penjualan berlebih lalu. Saat ini belum ada indikasi jelas mengenai berapa lama keterlambatan akan berlangsung, meski beberapa diskusi pasar menyebut gangguan bisa berlanjut selama beberapa minggu. Periode liburan luar negeri yang akan datang menambah kompleksitas, dan pelaku pasar melihat sedikit tanda pemulihan permintaan dalam waktu dekat.
Written by: Kat Yun Yun
Edited by: Farid Muzaffar
Country
China