Print

CHINA

• Pasar import PP menguat karena pasar lokal rebound
• Penjual luar negeri melaporkan penjualan kargo HDPE memuaskan

Polypropylene (PP)

Mendekati pertengahan minggu ini, penawaran import PPH dibawah $1000/ton sudah menghilang dari pasaran, dan digantikan dengan level $1020/ton ke atas.

Sentimen di pasar import akan kembali pulih karena adanya dukungan dari pasar lokal yang terus menerus menguat. “Inventory cepat terjual, sehingga trader tidak terlalu tertekan. Ini signal bagus di pasar,” kata trader.

Polyethylene (PE)

Jumlah deal untuk import HDPE film dan yarn cukup sehat di pasar ini. Produsen Thailand melaporkan menjual lebih dari 3000 ton kargo HDPE di range harga $1120-1140/ton CFR China, LC setelah pengumuman baru. Beberapa supplier Timur Tengah juga melaporkan penjualan memuaskan untuk grade ini. 

Di pasar import LDPE film terlihat mulai stabil dengan produsen Saudi menjual habis alokasi ke China di range harga $960-990/ton CFR. 

SOUTHEAST ASIA

• Pembeli di regional mulai aktif tetapi tetap berhati-hati untuk deal
• Pasar import PP ditahan, rebound dalam jumlah besar masih sulit

Polypropylene (PP)

Pembeli di Asia Tenggara lebih aktif untuk mengecek penawaran baru dan pergerakan di pasar PPH import mulai mengikuti rebound di China. Namun transaksi deal tetap dibawah daripada perkiraan, pelanggan juga mulai seleksi kargo ini.

Sepertinya usaha untuk menaikkan harga tidak sukses menarik perhatian dan beberapa supplier kembali menurunkan harga mereka lagi. “Trend saat ini adalah pasar sulit turun lagi di harga terendah saat ini,” kata trader international yang menjual PPH Injection Saudi di $1055/ton CIF Vietnam.

Polyethylene (PE)

Pemain regional membicarakan perbedaan harga antara LLDPE dan HDPE film mulai mengecil di Asia. Beberapa pembeli berintensi untuk membeli lagi jika supplier setuju memberikan harga $1050-1070/ton untuk kargo Saudi. 

“Pengaruh positif dari perang dagang ini tidak jelas. Kami masih berhati-hati,” kata sumber Indonesia yang mengatakan pasar lokal HDPE masih rally turun setelah diperdagangan di level tertinggi selama tahun ini.

Country
China  Indonesia  Malaysia  Philippines  Thailand  Vietnam