Print

Pemerintah AS pada hari Jumat, 10 Mei 2019 secara resmi menaikkan tarif impor dari China senilai 200 miliar dolar AS, dari 10 persen menjadi 25 persen. Tarif tetap naik meski kedua negara masih dalam pertemuan untuk menyelesaikan masalah perang dagang.

Pertama kali 5.745 produk dibebankan bea masuk 10 persen pada 24 September 2018, termasuk 55 produk akhir plastik yang membawa kode awalan HS 39.

Diperkirakan modem internet, router dan perangkat transmisi data lain akan terkena dampak paling besar setelah kenaikan tarif, diikuti sirkuit papan cetak. Mebel, produk lampu, suku cadang mobil, penyedot debu dan bahan bangunan juga di dalam daftar produk yang kena bea cukai naik.

Menurut pengumuman resmi dari USTR, produk yang termasuk dalam daftar produk 5.745 yang diekspor dari China sebelum 10 Mei 2019 tidak akan dikenai tarif yang naik jika pengiriman tiba di AS sebelum 1 Juni.

Pemerintah China berjanji untuk membalas dan sekarang pasar dengan cermat mengawasi tindakan lebih lanjut.