![]() |
Domestic PP and PE market in Indonesia firm up but outlook remains bleakDomestic PP and PE market in Indonesia firm up but outlook remains bleak |
|
Dari minggu lalu, beberapa supplier di Indonesia sudah menahan harga kargo PP dan PE dengan alasan kondisi pasokan berkurang terutama dari supplier regional.
Data dari CommoPlast memperlihatkan kenaikan harga kargo LLDPE film dibandingkan awal Desember, sekitar $45/ton sedangkan PP-homo yarn naik sekitar $35/ton dan HDPE film naik $25/ton.
Menurut trader lokal disini, kondisi permintaan masih belum terlihat meningkat dan sebenarnya banyak pembeli yang berlibur, sehingga aktifitas pembelian tetap sepi. Namun prospek pasokan saat ini mulai berkurang, terutama setelah adanya shutdown di pasar lokal dan di wilayah Asia Tenggara lainnya.
"Supplier regular Malaysia kami sudah menurunkan alokasi Januari setelah adanya jadwal shutdown mendatang. Kami hanya menerima sedikit alokasi PE dari produsen Thailand. Maka kami harus menaikan harga untuk mencerminkan kondisi pasokan ini," laporan trader lokal.
Seperti laporan CommoPlast sebelumnya, bahwa beberapa plant PE akan offline di awal kuartal 2020 dan menghilangkan pasokan dalam jumlah substantial dari pasar import regional, yang membawa pasar ke tren stabil hingga kenaikan.
Beberapa lokal trader di Indonesia sudah mengimplementasikan tindakan ekstrim dengan menahan semua penawaran dengan perkiraan harga akan terus naik di hari mendatang.
"Namun kami tetap berhati-hati dalam jangka waktu medium, pada prinsipnya, pasokan lebih banyak daripada permintaan. Sementara itu dalam jangka waktu dekat pasar mendapatkan dukungan untuk naik, dan memberikan penjual manfaat dari situasi ini setelah beberapa bulan turun terus menerus," kata trader lainnya.
Country
Indonesia