Print

Dilaporkan pelabuhan-pelabuhan utama di China sedang berupaya membersihkan kontainer yang menumpuk setelah pemerintah melonggarkan pelarangan logistik darat.

Data dari Shanghai International Shipping Institute (SISI) terlihat waktu tunggu rata-rata untuk kapal kontainer di pelabuhan Zhoushan di China Selatan meningkat signifikan setelah operator crane kontainer, petugas bea cukai, dan berikut pengurus logistik utama lainnya kembali bekerja. Zhoushan merupakan pelabuhan peti kemas terbesar ketiga di dunia dalam kapasitas penanganan tahunan.

Di Ningbo, hanya ada 800 pengemudi truk yang bekerja pada 12 Februari 2020, mengakibatkan kemacetan kontainer parah di pelabuhan. Pihak berwenang menawarkan bantuan termasuk transportasi dan akomodasi untuk pengemudi yang kembali dan menurut laporan jumlah pengemudi truk yang bekerja telah naik menjadi 7.000 pada 21 Februari.

Pelabuhan Yangshan di Shanghai juga telah berhasil meningkatkan tingkat pemrosesan hingga di atas rata-rata di tahun sebelumnya sebagai upaya menghilangkan timbunan.

The Edge Markets menambahkan di pelabuhan China terlihat lebih sedikit kapal yang berlayar ke tujuan lain karena kemacetan, hanya 61 kapal kontainer dialihkan ke pelabuhan lain di luar China minggu lalu, turun drastis dari 144 kapal di awal Februari.

Country
China