Print

Menurut laporan media lokal, pemerintah Vietnam telah memerintahkan perusahaan di sektor manufaktur di seluruh pusat kota komersial -  Ho Chi Minh untuk ditutup mulai 15 Juli 2021 jika perusahaan gagal mengikuti Prosedur Operasi Standar (SOP) dalam membatasi wabah di pabrik.

Pihak berwenang mengatakan bahwa hanya perusahaan yang dapat memastikan salah satu dari kriteria berikut akan diizinkan untuk beroperasi:

·      Lingkungan yang aman dan higienis bagi pekerja, yang menginap di dalam pabrik selama lockdown.

·  Untuk perusahaan yang mengatur akomodasi luar untuk pekerja, tanggung jawabnya adalah melaksanakan “1 arah dengan 2 tujuan” untuk mengangkut pekerja dari lokasi manufaktur ke lokasi akomodasi.

Selain itu, perusahaan perlu melakukan tes antigen pada semua pekerja di lokasi setiap seminggu sekali.

Dilaporkan bahwa di dalam Long An Industrial Park saja, sekitar 300 perusahaan telah mendaftar ke skema "penginapan pekerja", meskipun otoritas terkait masih harus dating untuk memeriksa lokasi sebelum memberikan persetujuan untuk dimulainya kembali operasi. Semua perusahaan ini harus mengurangi jumlah pekerja hingga 50-60% untuk menghindari kesesakan pekerja.

Rupanya, banyak perusahaan dengan ruang lantai terbatas bagi pekerja untuk mendirikan tenda darurat, ataupun memiliki kemampuan finansial untuk melakukan tes COVID-19 setiap minggu dan mungkin memilih untuk tutup agar melindungi keuntungan. Sumber pasar memperkirakan lockdown saat ini akan berlangsung setidaknya satu bulan, meskipun tidak ada konfirmasi dari pihak berwenang pada saat laporan ini dibuat.

**Gambar tenda darurat dari sebuah perusahaan di Long An Industrial Park, diambil dari saluran berita lokal www.tuoitre.vn

Country
Vietnam