Asia Daily PP and PE Overview – 22 February 2019

CHINA

·     Permintaan pasar lokal dibawah perkiraan 

·     Pergerakan pasar import hanya sedikit berubah 

Polypropylene (PP)

Inventory di gudang Sinopec dan CNPC turun sekitar 40.000 ton per hari sekitar 950.000 ton per tanggal 22 Feb, Meskipun fase pencernaan inventor cukup cepat, pemain mengatakan tidak ada tanda investasi dalam jumlah besar ataupun spekulasi. 

Beberapa manufaktur PP melaporkan sudah kembali bekerja, namun masih bermasalah dengan buruh. "Inventory di tangan kami tidak terlalu banyak. Kami juga harus membeli lagi, tetapi harga saat ini terlalu tinggi," kata manufaktur container. 

Polyethylene (PE)

Pasar import terlihat tidak berubah dibandingkan kemarin hanya saja beberapa trader berusaha menawarkan barang $25-35/ton diatas harga price list produsen karena kenaikan harga ethylene. 

Adanya pembicaraan di pasar sekitar 200.000 ton kargo PE Iran akan tiba di China minggu depan, sehingga pembeli agak khawatir. Namun informasi ini masih belum bisa di verifikasi saat laporan ini dipublikasikan. 

SOUTHEAST ASIA 

·     Di lokal Indonesia jumlah deal PE meningkat

·      Produsen Saudi mengumumkan pengiriman Maret 

Polypropylene (PP)

Produsen Saudi mengumpulkan bid untuk PPH Yarn dan injection di Vietnam di level $1090-1100/ton CIF LC dan masih belum memberikan harga final. Terlihat hanya manufaktur yang tertarik untuk memberikan bid sedangkan trader lokal lebih berhati-hati. 

Sumber menjelaskan permintaan di pasar lokal masih belum pulih setelah liburan Imlek, sehingga harga lokal masih rendah. "Kami memiliki alokasi yang lumayan kali ini tetapi jumlah bid yang diterima hanya 70% dari total quantity. Harga bid di level bawah mungkin tidak bisa diterima, namun kami menunggu keputusan principle untuk harga final," informasi distributor. 

Polyethylene (PE)

Aktifitas pembelian untuk HDPE dan LLDPE film di pasar lokal Indonesia terus menerus meningkat dan deal di pasar distribusi sudah terjadi di level lebih tinggi dibandingkan awal minggu ini.

"Kami melihat transaksi membaik untuk HDPE film daripada LLDPE film. Dengan adanya dukungan dari pasar upstream, kami berharap permintaan akan terstimulasi di minggu depan," kata trader, yang melaporkan deal untuk HDPE film lokal di IDR 16.400.000-16.700.000/ton dan IDR 16.560.000/ton untuk LLDPE film, semuanya exclude PPN, FD. 

Sementara itu, produsen Saudi mengumumkan harga Maret di level stabil, kecuali kenaikan $20/ton untuk HDPE film di Vietnam. "Kami berharap permintaan ramai dari pembeli. Pasokan tidak terlalu banyak karena saat ini banyak produsen integrated memilih untuk berpartisipasi di pasar ethylene daripada memproduksi PE," kata sumber terdekat perusahaan.