Pakistan launched a sunset review on anti-dumping duties on import PVC from four countries

Produsen PVC tunggal Pakistan Engro Polymer mengajukan aplikasi pada 22 April 2022 untuk penyelidikan sunset review, mencari kelanjutan bea masuk anti-dumping untuk PVC impor dari China, Korea Selatan, Thailand dan Taiwan.

Komisi Tarif Nasional Pakistan memulai penyelidikan pada 8 Juni 2022 sebagai tanggapan permohonan itu, yang keputusan akhirnya akan diterbitkan dalam waktu 12 bulan. Selama penyelidikan, bea masuk anti-dumping sebelumnya tetap berlaku.

Pada tahun 2017, Pemerintah Pakistan memberlakukan bea masuk antidumping terhadap impor PVC dengan kode HS subheading 3904.1090 dari empat negara Asia, yang akan berakhir pada 12 Juni 2022.

Tarif bea masuk saat ini berada pada 31,98 – 37,43% untuk kargo China, tergantung produsennya. Sebesar 36,52% untuk impor PVC dari Thailand. Sebesar 42,41% untuk impor PVC dari Taiwan. Sebesar 11,18% untuk impor PVC dari Korea Selatan.

Media lokal mengkritik bea masuk anti-dumping sebagai alat perlindungan dagang yang tidak efektif membuat biaya konstruksi lebih tinggi, yang akhirnya dibebankan kepada konsumen lokal. Sambil menunggu keputusan akhir, banyak pelanggan Pakistan percaya pemerintah mungkin tidak memperpanjang pemberlakuan kali ini untuk mengurangi tekanan modal biaya di pasar properti.