Oil plunged on demand concerns and the strong US dollar
Oil plunged on demand concerns and the strong US dollar
Patokan minyak bumi internasional turun lebih dari 3% pada Kamis, 15 September 2022 mendekati pertemuan Federal Reserve yang diperkirakan akan memberikan kenaikan besar lagi pada suku bunga acuan. Dolar AS yang lebih kuat membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini lebih mahal bagi investor luar negeri. Selain Bank Dunia melihat risiko lebih tinggi global mengarah ke resesi keuangan pada tahun 2023, menaikkan kembali kekhawatiran prospek permintaan.
Brent turun $3,26 atau 3,5% menjadi $90,84/barel.
WTI turun $3,38 atau 3,8% menjadi $85,10/barel.