Official data: China’s manufacturing activity shrank unexpectedly in April
Official data: China’s manufacturing activity shrank unexpectedly in April
Aktivitas manufaktur China merosot di luar perkiraan pada April 2023, menurut data Biro Statistik Nasional karena permintaan luar negeri terus-menerus lemah dan sektor properti lesu.
Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur resmi berakhir di 49,2, turun dari 51,9 pada bulan Maret, dibanding perkiraan 51,4 yang ditetapkan para ekonom pada jajak pendapat Reuters. Ini menegaskan kontraksi pertama sejak Desember 2022 ketika PMI manufaktur berada di 47.
Perekonomian China mendapat daya tarik cukup besar selama kuartal pertama karena produk lokal bruto tumbuh sebesar 4,5% dari sektor jasa China yang mencatat level tertinggi dalam lebih dari satu dekade di bulan Maret, tetapi output pabrik tetap berkurang karena pertumbuhan global terus melambat.
Data sub-indeks menunjukkan pesanan ekspor baru turun dari 50,4 di bulan Maret menjadi 47,6 di bulan April, jelas menyoroti lemahnya kondisi permintaan luar negeri.
Indeks non-manufaktur yang terdiri kegiatan jasa dan konstruksi turun menjadi 56,4 dari 58,2 di bulan Maret.
Mengenai sektor properti, kepercayaan masih rapuh sebab isu-isu berkelanjutan seperti gagal bayar utang dan pembangunan proyek perumahan yang terhenti menggagalkan pertumbuhan di sektor ini.