Jan 09, 2025 1:56 a.m.

Oil prices dip on demand concerns and poor economic data.

Oil prices dip on demand concerns and poor economic data.

Title

Available in

Patokan minyak bumi internasional melanjutkan penurunannya pada Rabu, 23 Agustus 2023 dipicu kekhawatiran permintaan akibat kenaikan stok bensin AS dan buruknya data manufaktur global yang mencegah penurunan tajam stok minyak bumi AS.

Menurut Badan Informasi Energi (EIA), stok bensin Amerika bertambah 1,5 juta barel pada minggu lalu, berlawanan dengan perkiraan para analis yang memperkirakan penurunan sebanyak 888.000 barel. Sementara stok minyak bumi AS mencatat penurunan sebesar 6,1 juta barel dibanding prediksi penurunan sebesar 2,8 juta barel karena kuatnya aktivitas kilang dan ekspor membaik.

Di sisi lain, data manufaktur dikumpulkan dari berbagai survei PMI menunjukkan gambaran kondisi perekonomian global yang menyedihkan. Aktivitas pabrik di Jepang turun selama tiga bulan berturut-turut sementara UE menunjukkan aktivitas bisnis turun di bawah perkiraan, terutama di Jerman. Perekonomian Inggris juga diperkirakan akan melemah pada kuartal ini dan aktivitas bisnis AS tetap stagnan pada bulan Agustus dengan pertumbuhan terburuk sejak bulan Februari.

Minyak bumi Brent mengakhiri sesi dengan turun 82 sen atau 0,98% menjadi $83,21/barel.

West Texas Intermediate AS turun 75 sen atau 0,9% menjadi $78,89/barel.