Shipping companies re-route from the Red Sea amid attacks; freight rates climb
Meskipun beberapa kapal kontainer masih melintasi jalur air tersebut, yang lain mengubah rutenya ke Cape of Good Hope, sehingga memperpanjang jalur perdagangan Asia-Eropa selama 7-14 hari.

Perusahaan pelayaran internasional menghindari rute Laut Merah – sebuah jalur perdagangan dari Timur ke Barat menyusul serangkaian serangan yang dilakukan oleh militan Houthi selama beberapa hari terakhir. Perkembangan ini semakin memperluas industri pelayaran global di tengah krisis yang sedang berlangsung di Terusan Panama.
Menurut Reuters, setidaknya sebelas perusahaan telah menghentikan sementara pengiriman melalui Laut Merah, yaitu:
· CMA CGM
· Euronav
· Evergreen
· Frontline
· Hapag Lloyd
· HMM
· Moller-Maersk
· Mediterranean Shipping Company (MSC)
· Orient Overseas Container Line (OOCL)
· Wallenius Wilhelmsen
· Yang Ming Marine Transport
Meskipun beberapa kapal kontainer masih melintasi jalur air tersebut, yang lain mengubah rutenya ke Cape of Good Hope, sehingga memperpanjang jalur perdagangan antara Asia-Eropa selama 7-14 hari. Menurut Freightos.com, biaya pemesanan untuk Asia ke Mediterania melonjak 44,4% sejak awal Desember menjadi $2,414 per kontainer berukuran 40 kaki. Sumber industri percaya bahwa biaya pengangkutan kemungkinan akan tetap tinggi dalam waktu dekat karena premi asuransi yang lebih tinggi dan rute yang lebih panjang.
Seorang trader China yang membeli kargo PE asal Amerika Serikat, yang awalnya dijadwalkan tiba pada bulan Januari 2024. Namun, pengiriman tersebut tertunda selama 2-3 minggu karena masalah pengiriman kargo terbaru ini.