Vietnamese producers delayed opening new local PP offers amid rising export market

Ketika pasar kembali melanjutkan perdagangan setelah libur panjang akhir pekan, pelanggan Vietnam melaporkan tidak menerima penawaran baru untuk kargo spot homo-PP dari produsen domestik utama di tengah meningkatnya ekspektasi akan berlanjutnya tren kenaikan. Hal ini terutama terjadi ketika permintaan ekspor mengalami peningkatan tajam dalam beberapa minggu terakhir.

Seorang distributor berkomentar, “Tidak dapat disangkal, pasar PP regional masih terus meningkat. Namun, kami sedang menilai sejauh mana kenaikan tersebut sebelum mengumumkan daftar harga baru.”

Sebelum liburan Tahun Baru, distributor menawarkan PP homo yarn dari produksi lokal dengan harga VND27.500.000/ton termasuk PPN ($1029/ton tidak termasuk PPN), FD Vietnam, tunai.

Selama beberapa minggu terakhir, pemasok Vietnam secara aktif mengarahkan kargo mereka ke Indonesia, di mana minat beli terus meningkat menjelang penerapan sistem kuota impor pada 10 Maret 2024. Transaksi deal untuk  kargo homo-PP yarn asal Vietnam untuk pengiriman bulan Januari telah diselesaikan dengan harga $1095/ton CIF Indonesia, sedangkan homo-PP injection saat ini ditawarkan dengan harga $1040/ton dengan  term yang sama.

“Kenaikan harga domestik PP terakhir di Indonesia membuka jalan bagi penjual internasional untuk melakukan kenaikan harga lebih lanjut ke pasar ini. Satu-satunya kendala adalah kargo harus tiba sebelum Maret 2024,” produsen Vietnam lainnya menambahkan.

Dibandingkan dengan Indonesia, permintaan riil PP di Vietnam masih lemah karena lesunya pesanan barang jadi. Namun, peningkatan pasar ekspor memainkan peran penting dalam meningkatkan harga domestik sejak Desember 2023. Sumber percaya bahwa produsen Vietnam mungkin menaikkan penawaran spot ke level VND28.000.000/ton termasuk PPN ($1047/ton tidak termasuk PPN), FD Vietnam di minggu depan.