MEDIA: Malaysia’s LC Titan reports eighth consecutive quarterly loss
Lotte Chemical Titan Holdings Berhad (LC Titan) posted a net loss of RM178.03 million in Q1 of fiscal year 2024, marking its eighth consecutive quarter in the red.
Lotte Chemical Titan Holdings Berhad (LC Titan) membukukan kerugian bersih sebesar RM178,03 juta pada Q1 tahun fiskal 2024, menandai kuartal kedelapan berturut-turut di zona merah. Kerugian ini, turun dari RM224,76 juta di tahun 2023, terutama disebabkan oleh tantangan pasar yang sedang berlangsung dengan biaya produk yang melebihi pendapatan. Penurunan kerugian yang dialami perusahaan asosiasinya, Lotte Chemical USA Corp, sebagian mengimbangi penurunan volume penjualan.
Meskipun mengalami kerugian, LC Titan siap untuk melakukan inisiatif perubahan haluan yang strategis. Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan kinerja plant mereka, dan meningkatkan langkah-langkah keselamatan di periode mendatang. Presiden dan CEO Park Hyun Chul menekankan pendekatan hati-hati di tengah fluktuasi harga minyak, kelebihan pasokan petrokimia, dan ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh tekanan inflasi dan ketegangan geopolitik.
Selain itu, LC Titan juga sedang melakukan pembangunan proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE), yang dijadwalkan selesai pada tahun 2025. Upaya ini akan meningkatkan kapasitas produksi grup secara signifikan sebesar 65%, dengan membangun pabrik cracker yang akan memproduksi 1.000 KTA ethylene dan 520 KTA propylene per tahun, menggunakan naphtha dan bahan bakar gas cair (LPG) sebagai bahan baku.