MEDIA: Chinese petchem makers' plans for cheap US gas thwarted by shipping bottlenecks at Panama and Suez
The industry’s dependence on US propane has been complicated by crises in the Panama and Suez canals, increasing freight costs and limiting supply access.

Industri petrokimia China, yang sangat bergantung pada gas murah asal USA untuk produksi plastik, menghadapi tantangan besar akibat gangguan pengiriman. Investasi yang signifikan dalam teknologi propana dehidrogenasi (PDH) terjadi bersamaan dengan perlambatan ekonomi, yang menyebabkan kelebihan pasokan plastik di Asia.
Ketergantungan industri ini pada propane asal Amerika diperumit oleh krisis di terusan Panama dan Suez, yang meningkatkan biaya pengangkutan dan membatasi akses pasokan.
Teknologi PDH, yang memanfaatkan booming shale gas di US, bertujuan untuk menyediakan pasokan bahan baku murah yang stabil. Namun, gangguan telah mengurangi margin keuntungan secara drastis, dengan margin plant PDH di Asia Utara turun menjadi $55/ton dari hampir $200/ton pada tahun 2023.
Terusan Panama dan Suez sangat penting untuk pengiriman gas US ke Asia, namun gangguan baru-baru ini telah memaksa kapal tanker mengambil rute yang lebih panjang di sekitar Tanjung Harapan, sehingga semakin meningkatkan waktu dan biaya perjalanan.