Petchem shipments from Kuwait to China face delays as global shipping tangled up
The global shipping industry once again scrambles to cope with rising demand, longer transits to avoid the Red Sea, and bad weather in Asia, leading to a sudden and surprise surge in shipping rates.
Industri pelayaran global sekali lagi harus berjuang untuk mengatasi meningkatnya permintaan, transit yang lebih lama untuk menghindari Laut Merah, dan cuaca buruk di Asia, yang menyebabkan lonjakan tarif pengiriman secara tiba-tiba dan mengejutkan.
Dalam email resmi kepada pelanggannya, produsen utama petrokimia Kuwait – EQUATE mengatakan pengiriman dari Kuwait ke Pelabuhan China (Port of Discharge) mengalami penundaan waktu transit yang signifikan. Kemacetan ini berasal dari kemacetan parah di pusat transhipment seperti Jebel Ali, Port Klang, dan Singapura. Pelayaran kosong kapal feeder dan kontainer ke Pelabuhan-pelabuhan China dari Port Klang dan Singapura memperburuk situasi, mengakibatkan penundaan yang lama sekitar 15 hingga 20 hari untuk setiap kontainer.
Produsen telah mengeluarkan revisi waktu transit untuk pengiriman Port of Discharge dari Kuwait ke Pelabuhan-pelabuhan China berdasarkan saran dari perusahaan pelayaran dan juga memperingatkan tentang penundaan lebih lanjut jika kondisi pengiriman tidak membaik.
Keterlambatan kedatangan barang impor, ditambah dengan kemacetan di pelabuhan dan masalah kapal, meningkatkan kekhawatiran terhadap ketersediaan barang di China. Pelaku pasar sedang mempertimbangkan kemungkinan tren naik yang berkelanjutan di pasar lokal mengingat terbatasnya pasokan.