Jul 08, 2024 9:44 p.m.

Domestic producer continued to lift local PP and PE offers in Indonesia

The latest weekly offers reflect additional price hikes compared to the previous week, driven by favourable currency exchange rates and a resilient international market.

Title

Available in

Produsen domestik utama di Indonesia terus menaikkan penawaran lokal untuk PP dan PE meskipun minat beli masih rendah. Penawaran mingguan terbaru mencerminkan kenaikan harga tambahan dibandingkan minggu sebelumnya, didorong oleh nilai tukar mata uang yang melemah dan ketahanan pasar internasional.

 

Daftar harga terbaru dari produsen dan perubahannya dibandingkan minggu lalu ditunjukkan pada tabel berikut:

 

Material

Price List as of 22 Jun. 2024

USD Equivalent

W.O.W Changes

USD Equivalent

Term

Combined and reported by CommoPlast

LL film

IDR 21,220,000

$1,289

+IDR 140,000

+$9

FD Jabodetabek

mPE

IDR 22,420,000

$1,362

+IDR 150,000

+$9

FD Jabodetabek

LL inj

IDR 21,840,000

$1,327

+IDR 140,000

+$9

FD Jabodetabek

HD film

IDR 20,670,000

$1,256

+IDR 130,000

+$8

FD Jabodetabek

HD yarn

IDR 20,510,000

$1,246

+IDR 140,000

+$9

FD Jabodetabek

HD blow

IDR 21,180,000

$1,287

+IDR 140,000

+$9

FD Jabodetabek

IPP (PP Film)

IDR 22,170,000

$1,347

+IDR 150,000

+$9

FD Jabodetabek

PPH yarn

IDR 20,840,000

$1,266

+IDR 300,000

+$18

FD Jabodetabek

PPH inj

IDR 20,840,000

$1,266

+IDR 300,000

+$18

FD Jabodetabek

PP thin wall

IDR 21,430,000

$1,302

+IDR 310,000

+$19

FD Jabodetabek

BOPP

IDR 21,350,000

$1,297

+IDR 310,000

+$19

FD Jabodetabek

PP coating

IDR 21,350,000

$1,297

+IDR 310,000

+$19

FD Jabodetabek

PP thermo

IDR 21,000,000

$1,276

+IDR 300,000

+$18

FD Jabodetabek

PPRC

IDR 22,670,000

$1,377

+IDR 160,000

+$10

FD Jabodetabek

PPBC

IDR 21,840,000

$1,327

+IDR 630,000

+$38

FD Jabodetabek

*All prices are excluded of 11% VAT

*Exchange Rate: USD 1 = IDR 16,458

*Transportation Cost: West Java = IDR 60,000, Central Java & East Java = IDR 250,000

 

Sumber pasar mengindikasikan bahwa depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar US baru-baru ini berkontribusi terhadap pergerakan kenaikan di pasar lokal. Selain itu, kekhawatiran mengenai kenaikan biaya pengiriman dan tertundanya kedatangan impor telah menambah tekanan pada harga.

 

Namun kenaikan harga tersebut belum diterima dengan baik oleh pelanggan. Menurut seorang pedagang, pembeli menahan pembelian baru, mengantisipasi penurunan harga di bulan Juli menyusul penurunan signifikan dalam harga kontrak yang ditetapkan oleh produsen untuk kuartal ketiga.

 

Selain itu, pembeli di Indonesia secara umum memperkirakan pasokan lokal akan membaik, didukung oleh dimulainya kembali kompleks petrokimia Chandra Asri setelah full shutdown untuk maintenance.

 

Sebaliknya, penawaran spot PP dan PE di pasar distribusi menunjukkan tren stabil hingga melemah, memperlebar kesenjangan harga dengan daftar harga resmi produsen. Pengamat pasar percaya bahwa kenaikan harga yang agresif oleh produsen mungkin terbukti tidak berkelanjutan dalam kondisi pasar saat ini