Chinese producers trimmed export PP offers amid a persistent weakness at home

Eksportir PP China telah menghadapi permintaan yang lesu dari pembeli luar negeri selama beberapa bulan terakhir, karena biaya pengiriman tinggi telah mengurangi daya saing kargo mereka. Usaha untuk menjaga harga tetap stabil dalam beberapa minggu terakhir telah menghasilkan penjualan yang buruk, dan sentimen pasar lokal yang menurun lebih lanjut membebani cash flow.

Sebagai respons, setidaknya 3 produsen China telah sepakat untuk menurunkan penawaran ekspor PP mereka pada awal minggu ini dalam upaya untuk memfasilitasi transaksi luar negeri karena situasi pengiriman mulai membaik.

Penawaran ekspor keseluruhan dari para pemasok ini dan perubahan dari minggu sebelumnya adalah sebagai berikut:

"Tanggapan dari pelanggan internasional masih sepi. Kami terbuka untuk negosiasi dengan pembeli yang serius, meskipun menyelesaikan transaksi deal dengan tidak adanya diskon yang lebih besar mungkin akan sulit," komentar seorang produsen.

Meskipun kinerja lemah di Bursa Komoditas Dalian, absennya tekanan inventaris substansial dan biaya hulu propylene yang tinggi telah mencegah adanya penurunan drastis di pasar PP lokal. Tidak adanya penurunan harga lokal yang signifikan, maka produsen China melihat sedikit insentif untuk mengurangi penawaran ekspor secara substansial.

Data dari Departemen Bea Cukai China menunjukkan bahwa pada Mei 2024, negara ini mengekspor 221.800 ton PP. Angka ini diperkirakan akan turun pada bulan Juni karena permintaan lemah dari luar negeri dan kondisi pengiriman yang menggangu.

Written by: Kat Yun Yun

Edited by: Rochelle Nguyen