Chinese suppliers continued cutting export PP offers as weak demand persists
The local Chinese PP market remained lackluster at the start of the week, as industry participants expressed dissatisfaction with the outcomes of the Third Plenum meeting and the Central Bank's unexpected rate cut.

PPH Inj PPH Raf
Beberapa produsen utama PP di China telah membuka penawaran mingguan baru untuk pasar ekspor dengan penurunan tambahan dari minggu sebelumnya karena putaran terbaru transaksi ekspor ke pasar Amerika Selatan gagal meningkatkan sentimen lokal.
Penawaran ekspor keseluruhan dari pemasok ini dan perubahan dari minggu sebelumnya adalah sebagai berikut:
Grade |
-/+ |
Price List on 22 Jul. 24 (USD/ton) |
-/+ |
Terms |
Combined and reported by CommoPlast |
||||
PPH Yarn |
-$2 |
$960 – 970 |
-$15 |
FOB China, LC AS |
PPH Inj |
-$10 |
$965 – 970 |
-$5 |
FOB China, LC AS |
BOPP |
-$5 |
$960 – 970 |
-$5 |
FOB China, LC AS |
PPBC |
-$10 |
$990 – 1000 |
-$20 |
FOB China, LC AS |
Pasar PP lokal di China tetap lesu pada awal minggu, karena pelaku industri menyatakan ketidakpuasan dengan hasil pertemuan Plenum Ketiga dan pemotongan suku bunga mendadak oleh Bank Sentral. Perkembangan ini semakin melemahkan aktivitas pembelian, menyoroti kerapuhan kepercayaan pasar.
Seorang produsen berkomentar, "Penawaran yang lebih rendah, ditambah dengan depresiasi Yuan, membuat pasar ekspor kurang menarik bagi kami. Meski begitu, pelanggan luar negeri menunjukkan minat yang sangat sedikit dalam menerima penawaran kami." Sentimen ini ditekankan oleh pengurangan harga homo-PP Yarn sebesar $10/ton menjadi $970/ton FOB China, sebuah langkah yang gagal merangsang minat beli yang signifikan.
Di pasar Asia yang lebih luas, PP terus menghadapi tekanan hebat karena pasokan yang nyaman, permintaan yang lemah, dan kemacetan pengiriman yang terus menerus. Faktor-faktor ini telah menyebabkan penumpukan persediaan di negara-negara pengekspor utama seperti China dan Korea Selatan. Peningkatan permintaan dari pembeli Amerika Selatan yang sebelumnya dicatat tidak terwujud minggu ini, menambah kesengsaraan pasar.
Written by: Kat Yun Yun
Edited by: Rochelle Nguyen