Official data: China’s manufacturing activities contracted for the third consecutive month in July
This prolonged contraction is attributed to several factors, including weak domestic demand, extreme weather conditions, and the traditional off-peak production season. These challenges have amplified calls for increased policy support from the government to stimulate economic activity.
Sektor manufaktur China mengalami kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Juli 2024, menurut data terbaru dari Biro Statistik Nasional (NBS). Indeks Manajer Pembelian (PMI) resmi turun menjadi 49,4, sedikit turun dari 49,5 pada bulan Juni, dan sesuai dengan proyeksi para ekonom.
Kontraksi yang berkepanjangan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk permintaan domestik yang lemah, kondisi cuaca ekstrem, dan musim produksi yang tradisionalnya lesu. Tantangan-tantangan ini telah memperkuat seruan untuk dukungan kebijakan yang lebih besar dari pemerintah guna merangsang aktivitas ekonomi.
Sebaliknya, indeks pesanan ekspor baru menunjukkan perbaikan marginal, naik dari 48,3 pada bulan Juni menjadi 48,5 pada bulan Juli.
Selain itu, PMI non-manufaktur, yang mencerminkan sentimen di sektor jasa dan konstruksi, mencatat penurunan tipis menjadi 50,2 pada bulan Juli, dibandingkan dengan 50,5 pada bulan Juni. Penurunan ini mencerminkan tekanan yang terus berlanjut di sektor konstruksi, yang telah mengalami penurunan aktivitas di tengah kondisi pasar properti yang lebih lemah.
Written by: Rochelle Nguyen