Chinese PP exports steadied amid weak overseas demand, narrow margins

Setelah Festival Pertengahan Musim Gugur, produsen PP utama di China melanjutkan penawaran ekspor dengan catatan stabil hingga sedikit menguat, meskipun permintaan dari pasar luar negeri masih lesu. Namun, beberapa faktor struktural, termasuk tertekan-nya margin produksi dan penguatan Yuan terhadap dolar AS, telah secara signifikan membatasi kemampuan produsen ini untuk melakukan penyesuaian harga yang agresif.

Range harga terbaru dan perubahannya dibandingkan minggu lalu adalah sebagai berikut:

Salah satu produsen mengatakan tekanan yang meningkat dari pembeli di Asia Tenggara yang menginginkan harga dengan basis CIF yang jauh di bawah penawaran FOB saat ini. "Tawaran ini tidak realistis dan tidak dapat diterima pada tahap ini," komentar produsen tersebut.

Meskipun permintaan domestik yang lesu dan tekanan yang meningkat untuk memenuhi target penjualan menjelang liburan Hari Nasional, pemasok China tetap menolak diskon besar, melihat kepada margin keuntungan yang sudah tipis.

Berdasarkan kondisi pasar saat ini, kargo homo-PP yarn spot secara teoritis berada pada $995/ton CFR, mengingat biaya propylene sebesar $845/ton dan biaya konversi sebesar $150/ton. Namun, sedikit transaksi yang berhasil diselesaikan pada level ini di Asia Tenggara, menyoroti kesulitan yang dihadapi penjual di kawasan tersebut.

Sementara itu, pedagang China menyadari tantangan yang dihadapi pasar ekspor dan lebih memilih untuk menunggu kesempatan yang akan muncul, yang diharapkan terjadi pada pertengahan Oktober. Salah satu pedagang mengungkapkan, "Negosiasi dengan pembeli luar negeri sebagian besar terhenti. Meskipun demikian, kami memperkirakan bahwa penumpukan inventaris selama Golden Week dapat mendorong pemasok utama kami untuk mempertimbangkan penurunan harga yang lebih tajam pada pertengahan Oktober."

Written by: Kat Yun Yun

Edited by: Rochelle Nguyen