Local PP, PE markets in Malaysia continued to decline as the Ringgit appreciated

Pasar PP dan PE Malaysia telah melanjutkan penurunannya, dipicu oleh penguatan Ringgit dan kondisi permintaan yang lemah. Peserta pasar melaporkan adanya penawaran baru dari salah satu produsen lokal besar untuk pengiriman bulan Oktober, yang mencerminkan pemotongan harga lebih lanjut. Ini menandai bulan kedua berturut-turut penurunan harga untuk PP dan bulan ketiga untuk PE.

Daftar harga terbaru dan perubahan ditunjukkan dalam tabel berikut:

Sejak awal Juli, Ringgit telah menguat sekitar 12% terhadap dolar AS, menciptakan tekanan turun pada komoditas yang dihargai dalam mata uang lokal. Penguatan Ringgit semakin memperburuk situasi, membuat pembeli memiliki kargo dengan biaya lebih tinggi yang dibeli pada bulan-bulan sebelumnya menjadi tidak menguntungkan.

"Masalah sekarang adalah banyak pelanggan masih memegang kargo dengan biaya lebih tinggi yang dibeli sebelumnya, yang berarti mereka menghadapi kerugian ganda," kata seorang pedagang lokal. Dengan dampak ganda dari harga yang jatuh dan mata uang lokal yang lebih kuat, pembeli Malaysia diperkirakan akan meminta diskon yang lebih dalam.

Menambah kompleksitas lebih lanjut ke pasar adalah kekhawatiran mengenai keterbatasan pasokan akibat rencana pemeliharaan selama 45 hari oleh Petronas. Meskipun pengetatan pasokan yang diharapkan ini terjadi, pembeli mungkin akan mencari negosiasi agresif untuk merata-ratakan kerugian mereka di pasar yang semakin tidak menguntungkan ini.

Written by: Henny Sunarto

Edited by: Rochelle Nguyen