Dec 22, 2024 9:06 a.m.

US expanded economic sanctions on Iran with petroleum and petrochemical sectors declared off-limits

The US Treasury Department has expanded its economic sanctions on Iran, specifically targeting the country’s petroleum and petrochemical sectors, in response to the recent attack on Israel. The new measures aim to limit Iran’s ability to finance destabilizing activities in the region.

Title

Available in

Departemen Keuangan USA telah memperluas sanksi ekonominya terhadap Iran, khususnya menargetkan sektor minyak dan petrokimia negara tersebut, sebagai respons terhadap serangan terhadap Israel baru-baru ini. Langkah-langkah baru ini bertujuan untuk membatasi kemampuan Iran membiayai kegiatan-kegiatan yang mengganggu stabilitas di kawasan.

 

Selain sanksi-sanksi ini, Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri telah memberikan sanksi kepada 23 kapal dan 16 entitas yang terkait dengan “armada hantu” Iran, yang digunakan untuk mengekspor minyak Iran secara diam-diam.

 

Salah satu bagian penting dari perluasan sanksi ini adalah Undang-undang Stop Harboring Iran Petroleum (SHIP) yang baru diperkenalkan, yang menargetkan pelabuhan dan refinery yang memproses minyak Iran tanpa izin. Selain itu, berdasarkan Undang-Undang Sanksi Energi Iran-China, sanksi telah dikenakan pada lembaga keuangan China yang terlibat dalam transaksi terkait minyak Iran.

 

Written by: Muhammad Hafiz