Update: Malaysia imposes provisional anti-dumping duties on pet resin imports from China and Indonesia
Update: Malaysia imposes provisional anti-dumping duties on pet resin imports from China and Indonesia
PET Bottle
Pemerintah Malaysia memberlakukan bea anti-dumping sementara terhadap impor resin PET (HS Code: 3907.61.00 00) dari China dan Indonesia, sebuah langkah yang bertujuan melindungi industri lokal dari persaingan luar negeri yang tidak adil.
Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) mengkonfirmasi bea masuk, berkisar antara 6,33% hingga 37,44%, mulai berlaku pada 7 Januari 2025, berdasarkan Undang-Undang Bea Masuk Imbalan dan Anti-Dumping 1993.
Country |
Producer |
Provisional ADD rate |
China |
Far Eastern Industry (Shanghai) |
6.33% |
Jiangsu Hailun Petrochemical |
11.74% |
|
Jiangsu Xingye Plastic |
11.74% |
|
Jiangyin Xingtai New Material |
11.74% |
|
Others |
11.74% |
|
|
|
|
Indonesia |
All producers or exporters |
37.44% |
Keputusan ini berasal dari penyelidikan yang diinisiasi oleh MITI pada 9 Agustus 2024, menyusul petisi dari produsen lokal Recron (M) Sdn Bhd. Perusahaan itu menuduh eksportir China dan Indonesia membuang resin PET ke pasar Malaysia dengan harga yang jauh di bawah biaya produksi mereka, menyebabkan kerugian substansial bagi industri lokal.
Meskipun MITI mengklaim bea masuk sementara bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada industri resin PET Malaysia, langkah-langkah menyeluruh yang terutama bea masuk blanko 37,44% untuk impor Indonesia menimbulkan kekhawatiran implikasi yang lebih luas. Para pemangku kepentingan industri mungkin mempertanyakan apakah tindakan ini menyeimbangkan dengan baik kepentingan produsen lokal dengan kepentingan industri downstream yang bergantung pada resin PET, serta potensi dampaknya terhadap harga konsumen.
Bea masuk sementara, berlaku maksimal 120 hari, dimaksudkan sebagai perlindungan sementara, selama penyelidikan terus berlanjut. Penentuan akhir mengenai permanen atau penyesuaian langkah-langkah anti-dumping diperkirakan pada 6 Mei 2025.