Apr 12, 2025 10:40 p.m.

Media: Saudi’s SABIC posts losses for Q4 2024, missing profit expectations

Market analysts attributed the downturn to weakened international demand and elevated feedstock costs, which continued to erode profitability across the industry. The company also pointed to a glut in global ethylene capacity

Title

Available in

Raksasa petrokimia Arab Saudi, SABIC, mencatatkan pendapatan lebih rendah dari perkiraan untuk kuartal keempat (Q4) tahun 2024, menegaskan tekanan margin yang terus membebani sektor petrokimia global, dilaporkan Reuters.

Perusahaan ini mencatat kerugian bersih sebesar 1,89 miliar riyal ($504 juta) untuk kuartal itu, bertambah dari kerugian 1,73 miliar riyal pada Q4 2023 dan jauh meleset dari proyeksi analis yang memperkirakan keuntungan lebih dari 1 miliar riyal.

Analis pasar menyebut penurunan ini disebabkan melemahnya permintaan internasional dan tingginya harga bahan baku, yang terus menggerogoti profitabilitas di seluruh industri. Perusahaan juga menyoroti kelebihan kapasitas etilen global, yang dikatakan melampaui tingkat pembelian.

Ke depan, perusahaan berencana mengurangi kerugian lebih lanjut dengan menyederhanakan aset inti dan melepas produksi non-inti. Komitmen ini tercermin dari penurunan proyeksi investasi modal dari 4 − 5 miliar pada tahun 2024 menjadi 3,5-4 miliar pada tahun ini.

Di sisi positif, SABIC mencatatkan laba bersih sepanjang tahun sebesar 1,54 miliar riyal pada tahun 2024. Ini menandai pemulihan dari kerugian tahun sebelumnya sebesar 2,77 miliar riyal.

 

Written by: Derek Yong