Oil market slipped on weak investor sentiment, heightened trade war threats
Oil market slipped on weak investor sentiment, heightened trade war threats

Indeks minyak bumi internasional menutup bulan Februari lebih rendah, tertekan kombinasi faktor-faktor bearish, termasuk penguatan dolar AS, memburuknya sentimen investor dan meningkatnya ketegangan perdagangan.
Brent crude turun 86 sen menjadi $73,18 per barel.
WTI turun 59 sen menjadi $69,76 per barel.
Kedua indeks mencatat penurunan mingguan keenam berturut-turut di tengah ketidakpastian pasokan dan permintaan terus berlanjut.
Kekhawatiran investor semakin dalam setelah pengumuman AS mengonfirmasi penerapan tarif pada impor Kanada dan Meksiko mulai 4 Maret, sebuah langkah berpotensi mengganggu rantai pasokan minyak bumi dari dua pemasok minyak asing terbesar AS. Selain itu, proposal Washington memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% pada impor dari China memperburuk kekhawatiran akan meluasnya sengketa perdagangan global.
Sementara itu, ketidakpastian geopolitik seputar negosiasi AS-Ukraina menambah volatilitas pasar. Kegagalan mencapai resolusi konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung memicu spekulasi potensi perubahan dalam kebijakan sanksi AS, yang berpotensi membuka jalan bagi peningkatan ekspor minyak bumi Rusia.
Written by: Derek Yong