ADNOC and OMV agree to $60 billion merger, creating a global polyolefin powerhouse
The merger is expected to generate operational synergies, with cost savings projected at $500 million annually. Additionally, the new entity will serve as a platform for further acquisitions in the polyolefins sector, reinforcing ADNOC and OMV’s market presence.

Industri petrokimia global siap mengalami transformasi signifikan setelah Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) dan OMV asal Austria mencapai kesepakatan menggabungkan anak perusahaan poliolefin mereka dalam kesepakatan senilai $60 miliar. Entitas gabungan itu, yang akan diberi nama Borouge Group International, akan menjadi produsen poliolefin terbesar keempat di dunia, memperkuat posisi kompetitif perusahaan induknya di pasar global.
Berdasarkan ketentuan perjanjian, Borealis milik OMV dan Borouge milik ADNOC akan mengkonsolidasikan dua usaha patungan mereka: Borealis dan Borouge. Saat ini, Borealis dimiliki 75% oleh OMV dan 25% oleh ADNOC, sementara Borouge dimiliki 54% oleh ADNOC dan 36% oleh Borealis. Setelah merger, ADNOC dan OMV masing-masing akan memegang saham yang setara dalam perusahaan yang baru dibentuk.
Sebagai bagian dari strategi ekspansinya, Borouge Group International juga akan mengakuisisi Nova Chemicals Corp asal Kanada seharga $13,4 miliar, termasuk utang. Merger ini diperkirakan menghasilkan sinergi operasional, dengan penghematan biaya yang diproyeksikan mencapai $500 juta per tahun. Selain itu, entitas baru ini akan menjadi platform untuk akuisisi lebih lanjut di sektor poliolefin, memperkuat kehadiran pasar ADNOC dan OMV.
Setelah diskusi awal yang diumumkan pada 2023, transaksi ini diperkirakan selesai pada kuartal pertama 2026, menunggu persetujuan regulator otoritas terkait.
Written by: Derek Yong