Apr 03, 2025 4:47 a.m.

Oil prices snapped losing streak as expectations for a quick ceasefire mellowed

Oil prices snapped losing streak as expectations for a quick ceasefire mellowed

Title

Available in

Harga minyak naik tipis sebesar 1% pada Jumat, 14 Maret 2025, mengakhiri minggu ini dengan hampir tidak berubah karena investor mempertimbangkan prospek semakin kecil untuk gencatan senjata cepat antara Ukraina dan Rusia yang bisa membawa kembali pasokan energi Rusia ke pasar Barat.

Brent crude futures naik 70 sen, atau 1%, menjadi $70,58 per barel.

Minyak bumi AS West Texas Intermediate (WTI) naik 63 sen, atau 1%, menjadi $67,18.

Meskipun pemerintah Rusia menandakan keterbukaan gencatan senjata, mereka juga menguraikan syarat-syarat dan negosiasi yang bisa mempersulit keputusan cepat dari perundingan. Hal ini memperkuat ekspektasi pasar sanksi AS terhadap ekspor Rusia mungkin akan bertahan dalam waktu dekat.

Sementara itu, sentimen pasar tetap tertekan sinyal permintaan lemah. Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan kemungkinan kelebihan pasokan pada tahun 2025, memproyeksikan output global akan melebihi permintaan sebesar 600.000 barel per hari. Kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan perdagangan AS memicu ketakutan akan kemungkinan penurunan konsumsi AS dan global, yang membebani prospek permintaan energi yang menguat.

 

Written by: Derek Yong