Oil inched higher on geopolitical risks, China’s stimulus hope
Oil inched higher on geopolitical risks, China’s stimulus hope

Harga minyak bumi mencatat kenaikan moderat pada Senin, 17 Maret 2025, melanjutkan pergerakan naik untuk dua sesi berturut-turut seiring meningkatnya risiko geopolitik dan China menandakan langkah-langkah dukungan ekonomi baru.
Brent naik 49 sen atau 0,7% menjadi $71,07/barel.
WTI naik 40 sen atau 0,6% menjadi $67,58/barel.
Pasar tetap waspasa karena Amerika Serikat memperluas kehadiran militernya di Timur Tengah, menegaskan kembali komitmennya terus menyerang target Houthi sebagai tanggapan atas serangan berkelanjutan terhadap kapal komersial di Laut Merah. Pada saat yang sama, Beijing menguraikan langkah-langkah stimulus yang bertujuan menopang pasar saham dan properti, meningkatkan upah dan mengatasi masalah demografis.
Namun, meski ada kenaikan terbaru, harga minyak bumi tetap berada di bawah tekanan, setelah turun lebih dari $10 per barel dari level tertinggi Januari. Penurunan ini dipicu meningkatnya ketegangan perdagangan, OPEC+ yang menandakan potensi kenaikan pasokan dan harapan resolusi perang di Ukraina dapat mengembalikan ekspor minyak Rusia ke pasar.