EIA: US commercial crude inventories surged on accelerated imports ahead of early-April tariff announcements

Inventori minyak bumi komersial Amerika Serikat (AS) meningkat sebesar 6,2 juta barel pada pekan yang berakhir 28 Maret 2025, sebuah kenaikan mengejutkan mengingat berkurangnya musim perawatan kilang. Meski terjadi kenaikan ini, stok tetap 4% lebih rendah dibanding rata-rata lima tahun untuk periode sama, dengan total mencapai 439,8 juta barel. 

Kenaikan tajam stok terutama didorong peningkatan impor minyak bumi yang naik 271.000 barel per hari menjadi rata-rata 6,5 juta barel per hari. Lonjakan ini mencerminkan aktivitas pembelian yang dipercepat menjelang pengumuman pemerintah terkait tarif perdagangan yang diantisipasi pada awal April. 

Tingkat utilisasi kilang lebih rendah juga berkontribusi pada peningkatan stok minyak bumi. Data dari EIA menunjukkan kilang di negara itu berproduksi sekitar 86% selama seminggu, turun 1 poin persentase dari minggu lalu. 

Sementara itu, stok bensin motor yang menjadi indikator kesehatan permintaan, mengalami penurunan sebesar total 1,6 juta barel, sehingga mencapai angka terbaru sebesar 237,6 juta barel. 

Di sisi produksi, produksi minyak bumi lokal menunjukkan peningkatan moderat sebesar 6.000 barel per hari, mencapai 13,580 juta barel per hari. 

Written by: Derek Yong