May 12, 2025 4:06 a.m.

Oil rebounded from four-year lows on US output cuts and demand hopes

Oil rebounded from four-year lows on US output cuts and demand hopes

Title

Available in

Harga minyak bumi melonjak lebih dari 3% pada Selasa, 6 Mei 2025, pulih dari posisi terendah dalam empat tahun yang tercatat pada sesi lalu. Kenaikan ini didorong indikasi penguatan permintaan di Eropa dan Tiongkok, perlambatan produksi di Amerika Serikat, serta ketegangan geopolitik kembali meningkat di Timur Tengah.

Harga Brent naik sebesar $1,92, atau 3,2%, menjadi $62,15 per barel.

Harga WTI naik sebesar $1,96, atau 3,4%, menjadi $59,09 per barel.

Kenaikan ini terjadi setelah laporan dari Diamondback Energy Inc., produsen independen terbesar di Cekungan Permian, yang memangkas proyeksi produksi sepanjang tahun dan memperingatkan kemungkinan penurunan produksi minyak serpih (shale oil) di AS. Penurunan pasokan minyak bumi dari AS ini dapat mengimbangi sebagian dari surplus global yang diperkirakan akan meningkat tahun ini, seiring OPEC dan sekutunya meningkatkan produksi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Pasar juga merespons sinyal makroekonomi yang meluas, termasuk kemajuan dalam diskusi perdagangan internasional dan pengaruh risiko geopolitik yang meningkat akibat eskalasi ketegangan di Timur Tengah.