May 12, 2025 5:17 a.m.

Oil resumed decline amid mounting doubts over US-China trade talks

Oil resumed decline amid mounting doubts over US-China trade talks

Title

Available in

Harga minyak bumi kembali melanjutkan tren penurunannya pada hari Rabu, 7 Mei 2025, karena meningkatnya skeptisisme pada hasil pembicaraan dagang AS-Tiongkok yang akan datang membebani sentimen pasar. Patokan internasional turun lebih dari $1 per barel, mencerminkan pesimisme investor, negosiasi itu akan menghasilkan kemajuan yang berarti.

Futures Brent ditutup turun $1,03, atau 1,66%, menjadi $61,12 per barel.

WTI turun $1,02, atau 1,73%, menjadi $58,07 per barel.

Putaran diskusi terbaru antara AS dan Tiongkok dijadwalkan berlangsung di Swiss, menandai langkah potensial menuju de-eskalasi sengketa dagang berkepanjangan yang mengganggu aktivitas ekonomi global. Namun, ekspektasi akan terobosan signifikan tetap rendah, menurut pelaku pasar yang masih melihat kebuntuan ini sebagai hambatan terus-menerus terhadap pertumbuhan permintaan minyak.

Menambah tekanan terhadap harga, data yang dirilis Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengungkapkan peningkatan tak terduga stok bensin lokal minggu lalu. Kenaikan ini memicu kekhawatiran atas lemahnya permintaan bahan bakar menjelang musim mengemudi musim panas, secara tradisional merupakan periode konsumsi lebih tinggi.

Sementara itu, Federal Reserve AS menahan suku bunga tetap, namun memperingatkan tekanan tarif berkelanjutan bisa membuat inflasi lebih tinggi dan memperburuk risiko terhadap pasar tenaga kerja.