EIA: US commercial crude stocks fall on higher refinery utilisation

Stok minyak bumi komersial AS turun sebesar 2 juta barel di minggu yang berakhir pada 2 Mei 2025, penurunan lebih tajam dari perkiraan para analis, menurut data dirilis Energy Information Administration (EIA). Ekspektasi pasar sebelumnya memperkirakan penurunan lebih moderat sekitar 833.000 barel, namun peningkatan tingkat pemanfaatan kilang berkontribusi pada pengurangan stok lebih besar.

Dengan total 438,4 juta barel, stok minyak bumi komersial AS kini sekitar 7% di bawah rata-rata musiman lima tahun terakhir, menandakan kondisi pasokan semakin ketat meski terjadi peningkatan impor bersih.

Impor minyak bumi rata-rata mencapai 6 juta barel per hari minggu lalu, naik 557.000 bph dibanding minggu sebelumnya. Namun, ekspor turun sedikit, menghasilkan peningkatan impor bersih sebesar 672.000 bph.

Pemrosesan kilang juga meningkat, dengan kilang-kilang AS berproduksi pada 89% dari kapasitas operasionalnya, naik dari 88,6% pada minggu lalu. Peningkatan ini menegaskan peningkatan aktivitas menjelang puncak permintaan bahan bakar musim panas, yang juga menyebabkan penambahan 200.000 barel pada stok bensin secara keseluruhan.

Produksi minyak bumi lokal sedikit menurun menjadi sekitar 13,367 juta barel per hari, mencatat penurunan mingguan yang kecil. Beberapa analis industri memperingatkan hal ini bisa menjadi sinyal produksi AS mendekati titik jenuh karena perusahaan mulai mengurangi investasi.